Foto adalah semua gambar yang merupakan hasil dari kegiatan fotografi. Sedangkan, suatu barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan disebut sebagai produk. Dalam hal ini, jenis foto produk adalah semua hasil visual gambar yang ditujukan untuk kegiatan promosi produk tersebut.
Foto diambil dengan menggunakan metode fotografi yang dapat memperlihatkan detail dan bentuk barang secara jelas. Biasanya, foto digunakan pada katalog, brosur, sosial media dan juga website. Pada dasarnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk menarik calon konsumen agar membeli produk dalam gambar.
Jika ingin mulai berbisnis, kamu perlu memperhatikan konsep foto yang sesuai dalam bidang usahanya. Karena, baik pelaku usaha skala kecil (UMKM) maupun yang berskala besar harus mengutamakan “wajah” dari produknya. Terdapat banyak sekali jenis-jenis foto produk, beberapa di antaranya yaitu:
Jenis-jenis Foto Produk
1. Individual Shots
Jenis ini cukup populer karena kesannya yang simple, elegan, dan detail. Foto jenis ini hanya menampilkan satu buah produk (single product) agar fokus konsumen tertuju hanya pada prdouk tersebut. Tujuannya, untuk mempertegas fitur dan detail pada produk yang di tawarkan.
2. Group Shots
Group Shots adalah teknik yang menampilkan dua atau lebih produk secara bersamaan dalam satu frame. Produk-produk skincare biasanya banyak memanfaatkan teknik ini, yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan antar produk satu dengan lainnya. Dengan begitu konsumen tidak hanya tertarik pada satu produk karena mengetahui ada hubungan antar kedua atau lebih produk tersebut.
3. White Background Shots
Jenis ini sering digunakan karena kemampuannya yang efektif menonjolkan fitur-fitur produk. Selain dapat menunjukkan fitur produk secara jelas, juga dapat memberikan kesan mahal dan rapi.
4. Scale Shots
Kelebihan dari Scale shots adalah dapat memberikan gambaran kepada konsumen seberapa besar produk kamu. Selain melalui deskripsi produk, besaran produk juga dapat ditunjukkan dalam gambar.
Dengan cara membandingkan dua objek dengan ukuran yang bertentangan, seperti besarnya botol dalam genggaman tangan seseorang.
5. Detailed Shots
Sama seperti namanya, detailed atau close-up shots dilakukan agar bisa memberikan detail tekstur, fitur, atau bagian lain dari produk Anda. uniknya, foto close up ini bisa meningkatkan tingkat kepercayaan para pelanggan dan juga menekan return rates produk Anda.
6. Ghost Mannequin Photography
Jika Anda bergerak pada industri fashion dan memiliki anggaran yang terbatas untuk menyewa talent, maka Anda bisa menggunakan Ghost atau invisible mannequin photography.
Uniknya, ghost mannequin ini mampu memberikan efek 3 dimensi pada produk yang Anda tawarkan, sehingga setiap calon pembeli bisa melihat bentuk detailnya secara jelas. Lebih dari itu, foto ini juga mampu membuat gambar Anda terkesan lebih menarik dan profesional.
7. 360 Product Photography
Bila Anda ingin membuat suatu halaman produk yang lebih interaktif, maka Anda bisa menggunakan 360 product photography.
Jenis foto produk ini memang memerlukan usaha yang lebih besar daripada jenis produk sebelumnya. Selain memang memerlukan alat tambahan berbentuk turn table atau meja putar, Anda juga harus mengambil gambar produk sampai puluhan kali dari berbagai sisi produk, lalu Anda harus menggabungkan foto-foto tersebut menjadi satu.
Tapi hasilnya para calon pembeli bisa melihat bentuk dan juga fitur produk Anda dari berbagai sisi. Lebih hebatnya lagi, 360 product photography ini diklaim mampu meningkatkan angka penjualan dan juga mengurangi return rates produk.
8. Lifestyle Shots
Buat kamu yang ingin menunjukkan gambaran suatu produk dalam kegiatan sehari-hari, sebaiknya menggunakan jenis Lifestyle Shots. Sebagai contoh, foto seorang pendaki yang menggunakan tas backpack saat mendaki gunung. Tujuannya agar konsumen dapat memperkirakan kapan dan dalam keadaan seperti apa produk itu dapat bermanfaat untuknya.
9. Zoom / Detailed Shots
Jenis foto ini menunjukkan fitur-fitur dan detail tekstur secara close up. Misalnya, foto sisi belakang produk jam tangan yang akan detail. Dengan jenis foto ini, kamu dapat menunjukkan secara khusus fitur apa yang membedakan produk kamu dengan produk lainnya.